Haji ? Apa itu haji ? Seperti yang kita tahu haji adalah Salah satu rukun islam kelima dan wajib bagi mereka yang mampu mengerjakannya dan haji juga adalah suatu ibadah wajib dan mulia di mata Allah SWT. Haji juga memiliki banyak keutamaan yang sudah di sebutkan dalam Al Qur'an dan As Sunnah.
Berikut ini adalah salah satu keutamaan dari Haji dan Umrah:
1. Tamu Allah adalah Orang-orang berhaji
Dari Ibnu 'Umar dan Para Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ
وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ
فَأَعْطَاهُمْ
Artinya: "Orang yang berperang di jalan Allah salah satunya adalah orang yang berhaji serta orang yang menjalankan ibadah umrah itu termasuk tamu-tamu Allah, Allah memanggil mereka dan mereka pun bersegera memenuhi panggilannya. Oleh karena itu mereka yang meminta kepada Allah pasti Allah akan memberinya sesuai permintaannya. (HR. Ibnu Majah no 2893) Dari Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadist ini adalah Hasan.
2. Amalan yang paling afdhol adalah Haji
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata
Artinya: Abu Hurairah untuk Nabi, "Ya Nabi, Amalan Apa yang paling Afdhol ? "Beliau menjawab, Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya" kemudian Abu Hurairah bertanya lagi Kemudian apa lagi ya Nabi ?" Beliau menjawab Berjihad dijalan Allah". Kemudian salah seorang temannya berkata Ya Nabi kemudian apa lagi ? "Haji Mabrur" Jawab Nabi Shallahu 'Alaihi wa Sallam". (HR. Bukhari no 1519)
3. Berjihad di jalan Allah (Jihad fii Sabilillah)
Dari Aisyah untuk Ummul Mukminin Radhiyallahu Anhu bersabda:
Artinya: "Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah salah satu amalan yang paling afdhol, Lalu Apakah kami harus berhenti berjihad ?" Rasullullah menjawab : "Tidak. Jihad yang paling utama adalah Haji Mabrur" (HR. Bukhari no 1520)
4. Haji dapat menghapus kesalahan dan dosa-dosa
Abu Hurairah berkata ia pernah mendengar percakapan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda
Artinya: " Barang Siapa yang berhaji ke Ka'bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat ke fasikan maka dia ia harus pulang ke negerinya sebagaimana ketika dia dilahirkan oleh ibunya." "HR Bukhari"
5. Haji dapat menghilangkan Kefakiran dan Dosa
Abdullah bin Mas'ud Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam bersabda :
2. Amalan yang paling afdhol adalah Haji
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata
سُئِلَ
النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ
بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ
اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ »
3. Berjihad di jalan Allah (Jihad fii Sabilillah)
Dari Aisyah untuk Ummul Mukminin Radhiyallahu Anhu bersabda:
يَا
رَسُولَ اللَّهِ ، نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ قَالَ
« لاَ ، لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ »
Artinya: "Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah salah satu amalan yang paling afdhol, Lalu Apakah kami harus berhenti berjihad ?" Rasullullah menjawab : "Tidak. Jihad yang paling utama adalah Haji Mabrur" (HR. Bukhari no 1520)
4. Haji dapat menghapus kesalahan dan dosa-dosa
Abu Hurairah berkata ia pernah mendengar percakapan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ
وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Artinya: " Barang Siapa yang berhaji ke Ka'bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat ke fasikan maka dia ia harus pulang ke negerinya sebagaimana ketika dia dilahirkan oleh ibunya." "HR Bukhari"
5. Haji dapat menghilangkan Kefakiran dan Dosa
Abdullah bin Mas'ud Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam bersabda :
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ
الْمَبْرُورَةِ
ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya: Ikutilah umrah kepada haji karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosamu sebagaimana pembakaran akan menghilangkan karat pada besi,emas dan perak. Sementara tidak akan mendapat pahala bagi yang menjalankan ibadah haji mabrur kecuali Surga. (At-Turmudzi dan HR Ahmad)
6. Jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa (Syirik dan maksiat), maka balasannya adalah surga.
Dari Abu Hurairah bersabda:
وَالْحَجُّ
الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Menurut An Nawawi mejelaskan bahwa: "Yang dimaksud tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga jika haji mabrur tidak cukup maka pelakunya akan dihapuskan sebagian kesalahannya bahkan ia memang pantas untuk masuk surga." (Syarh Shahih Muslim)
Adapun keutamaaan lainnya Klik Disini
dan disini
No comments:
Post a Comment
Jika Anda memiliki kritik dan saran yang membangun silahkan tulis dalam komentar